Artikel berikut adalah sinopsis tesis I Wayan Andra Septawan yang
diperoleh di Universitas Hindu Indonesia Denpasar pada tahun 2009. Ini menggambarkan upacara kremasi massal di Banjar Jurang Pahit, di timur laut Nusa Penida, di utara Kutampi. Tesis
universitas dimulai dengan abstrak poin utama dalam bahasa Inggris
(diadaptasi dari penulis GD), diikuti oleh kesimpulan Septawan dan
daftar informan.
Argumen
utama tesisnya tampaknya bahwa kremasi massal di Banjar Juran Pahit
diadakan karena alasan koherensi sosial dan biaya kremasi berkurang. Kesimpulannya, dalam bahasa Indonesia, ikuti di bawah ini. Penulis
Septawan, diwawancarai pada tahun 2009, bekerja sebagai Kepala
Pengembangan 'Seksi Penyajian' of the Arts, Pusat Kesenian (Art Centre),
pusat Denpasar.
ST Eksala Dharma
Minggu, 02 Juni 2013
Minggu, 13 Januari 2013
CERITA TENTANG GELAGAH DAN KEDATANGAN WARGA TUTUAN KE JURANGPAHIT
Pada sekitar 150 tahun yang lalu di bagian barat pulau Nusa Penida,
tepatnya di Sebunupa, wilayah Desa Bunga Mekar hiduplah seorang pemuda bernama
I Kalpa. I Kalpa mempunyai seorang kekasih yang juga berasal dari desa
tersebut. I Kalpa terkenal sebagai seorang
yang suka usil dan menjahili temannya.
Pada suatu ketika munculah niat usil I Kalpa terhadap kekasihnya.
Saat itu kekasihnya itu sedang mengambil air minum di suatu cubang penampungan
air, dasar usil I Kalpa mencampurkan suatu kotoran ke dalam air tersebut,
hingga air tersebut dibawa pulang. Di rumah calon mertuanya, entah oleh karena
kelakuannya tersebut sudah diketahui, air tersebut kemudian dipakai untuk
memasak suatu hidangan yang dimasakkan khusus untuk I Kalpa. Demikian I kalpa
pun tanpa curiga langsung makan dengan lahapnya.
Minggu, 06 Januari 2013
SEJARAH DAN ASAL-USUL NAMA JURANGPAHIT
Jurangpahit secara administratif adalah salah satu dusun yang
terdapat di Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Propinsi
Bali. Banyak yang bertanya darimana sebenarnya asal-usul nama Jurangpahit.
Mengapa bisa namanya Jurang dan Pahit? Apakah Jurang tersebut yang rasanya
pahit atau bagaimana. Asal-usul nama
Jurangpahit ternyata ada hubungannya dengan geografis yaitu letaknya yang
diapit oleh dua jurang disebelah barat dan timur. Sejarah asal-usul nama Jurangpahit ini
seperti yang dituturkan oleh Jro Mangku Ketut Sepun –salah seorang sesepuh yang
masih hidup - kepada penulis. Cerita ini sepertinya terjadi sekitar 150-an
tahun yang lalu. Perkiraan ini didasarkan bahwa penduduk pertama Dusun
Jurangpahit adalah kumpi dari Pekak
Made (I Wayan Yasa) yang masih hidup dan saat ini diperkirakan berumur 80
tahun. Menurut Mangku Ketut Sepun cerita ini diceritakan turun temurun dari
para pendahulunya. Benar tidaknya cerita tersebut hanyalah Tuhan yang tahu,
kerena para saksi sejarah tidak ada yang masih hidup.
Langganan:
Postingan (Atom)